Kamis, 04 Januari 2018

HISTORIOGRAFI UMUM “ASIA TENGGARA MODERN”



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini berisikan tentang Historiografi Asia Tenggara Modern yang mencangkup perkembangan historiografi  sejak abad ke-19. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembaca berkaitan tentang penulisan sejarah Asia Tenggara Modern
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir , semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.


                                                                                                  Semarang,  19 November  2017


Penulis







DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
A.     Latar Belakang...................................................................................................
B.      Rumusan Masalah...............................................................................................
C.      Tujuan.................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
A.     Perkembangan Historiografi Asia Tenggara Modern..........................................
B.     Tokoh dan Karyanya Historiografi Asia Tenggara Modern................................

BAB III PENUTUP..............................................................................................................
A.      Kesimpulan.........................................................................................................
B.      Saran...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................






















BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latarbelakang
Penulisan sejarah di setiap bagian negara sudah berlangsung cukup lama. setiap negara-negara bentuk historiografinya tidaklah sama, hisstoriografi yang dibuat didasarkan pada perkembangan kebudayaan di masing-masing negara. Begitu pula dengan historiografi di negara-negara Asia Tenggara, penulisan sejarah mereka disesuaikan dengan perkembangan kebudayaan yang berlangsung dan perkembnagan historiografinya selalu berhubungan dengan dengan sumber kesusastraan (literary). Masing-masing kesusastraan yang dihasilkan oleh masing-masing negara di Asia Tenggara berbeda, sehingga berbeda pula hasil penulisan sejarahnya. Hal itu dikarenakan sumber yang digunakan dalam menulis sejarah juga berbeda dari masing-masing wilayah.
Historiografi Modern tumbuh dan telah berkembang di Eropa jauh sebelum di perkembangan historiografi di Asia Tenggara. Historiografi modern baru berkembang di Asia Tenggara pada pertertengahan abad ke-19, setelah ilmu pengetahuan dan kebudayaan barat mulai masuk di kawasan Asia Tenggara.
B.     Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perkembangan Historiografi Asia Tenggara Modern ?
2. Bagaimana Ciri-ciri Historiografi Modern di Asia Tenggara?
3.  Tokoh dan Karyanya Historiografi Asia Tenggara Modern?

C.     Tujuan
1. Mengetahui Perkembangan Historiografi Asia Tenggara Modern ?
2. Mengetahui Ciri-ciri Historiografi Modern di Asia Tenggara?
3.  Mengetahui Tokoh dan Karyanya Historiografi Asia Tenggara Modern?








BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan Historiografi Modern Asia Tenggara
A.      Historiografi Modern di Asia Tenggara
Historiografi Modern tumbuh dan telah berkembang di Eropa jauh sebelum di perkembangan historiografi di Asia Tenggara. Historiografi modern baru berkembang di Asia Tenggara pada pertertengahan abad ke-19, setelah ilmu pengetahuan dan kebudayaan barat mulai masuk di kawasan Asia Tenggara. Karena pendudukan orang Eropa yang tidak menyeluruh sehingga tidak memungkinkan penyebaran ilmu pengetahuan secara menyeluruh, sehingga tidak memungkinkan untuk mengembangkan historiografi modern. Pada abad ke-16 sampai ke-19 kebanyakkan hasil tulisan sejarah banyak ditulis oleh orang-orang Eropa. Penulisan sejarah yang dilakukan oleh orang-orang Eropa belum dapat mempengaruhi bentuk historiografi di Asia Tenggara. Berikut adalah beberapa contoh historiografi modern di Asia tenggara:
a.        Indonesia dan Malaysia
Pembentukkan Btavia Genootscap voor kunsten en Wetenshappen (Perhimpunan Batavia untuk seni dan Ilmu Pengetahuan) tahun 1778, buku karya William Marsden History of Sumatra (1783), serta buku karya Raffles History of Java (1817), sedikit sekali merangsang penulisan sejarah di Indonesia. Pada akhir abad ke -19 dengan dihidupkannya kembali Perhimpunan Batavia untuk seni dan Ilmu Pengetahuan, serta dibentuknya Cabang Straits dari masyarakat kerajaan Asia pada tahun 1878, mulailah dilakukan kegiatan ilmiah mulai berkembang di Indonesia dan Malaysia. Walaupun demikian penulisan babad masih tetap ada.
b.          Burma dan Muangthai
Tidak hanya di Indonesia, orang-orang Eropa di Burma dan Muangthai juga menulis karya sejarah. Misalnya, Arthur Phrye (History of Burma, 1883), WAR Wood (A History of Siam, 1902) serta beberapa majalah Ilmiah seperti Jurnal masyarakat Burma dan Jurnal masyarakat Muangthai. Para penulis dari Eropa sangat bergantung pada penelitian setempat.
c.           Vietnam
Sejarahwan tradisional Vietnam banyak membantu sarjana-sarjana Prancis yang tergabung dalam Ecole Francais d’Etreme Orient (Sekolah perancis Mengenai timur Jauh), yang didirikan tahun 1900 dan bertujuan untuk mengembangkan ilmu sosiologi yang sudah mulai berkembang di Prancis pada saat itu. Karya-karya yang dibuat sarjana-sarjana Prancis tersebut diterbitkan dalam sebuah buletin. Selain itu arsip-arsip kerajaan Hue masih menyimpan dokumen-dokumen secara tradisional samapai beberapa tahun sebelum pendudukan Prancis. Sehingga semakin mempermudah penelitian yang dilakukan oleh sarjana-sarjana asal Prancis.
d.          Fillipina
Pada masa pendudukan Amerika, banyak sarjana Amerika yang mempelajari sejarah Filipina dari dokumen-dokumen kolonial dan dokumen-dokemen missi Spanyol. Salah satu karya yang penting adalah, karya E. H Blair dan J A Robertson (The Phillipine Island, 1493-1889) yang diterbitkan tahun 1903-1909.
Pada abad ke-19 dan sebagian abad ke-20 terdapat tiga bidang historiografi Indonesia yang berbeda-beda. Antara lain:
1)             Sejarah Kuno adalah sejarah yang tidak atau kurang dikenal oleh masyarakat asli, biasanya ditulis oleh para fiolog, epigraf dan para arkeolog. Salah satu contohnya adalah karya N.J Krom mengenai sejarah kuno Indonesia.
2)             Sejarah Kolonial biasanya mencakup masalah perdagangan, perang, perjanjian-perjanjian, dan administrasi orang-orang Eropa.
3)             Sejarah Tengah atau periode tengah, sejarah yang berkisaran antara empat sampai sepuluh abad sebelum abad ke-19, yang merupakan penulisan sejarah penuduk asli, metode-metode modern dapat mulai digunakan, menentukan tanggal secara tepat dan malah mengintepretasikan kembali dari periode-periode ini.
Muangthai dan Filipina perkembangan historiografi agak sedikit berbeda. Muangthai Universitas Chulalongkorn pada tahun 1917 mengajarkan mengenai sejarah kuno dan sejarah modern. Sedangkan di Fillipina pada tahun 1611 universitas seperti Santo Thomas tidak mengajarkan sejarah sekuler, tetapi sejak akhir abad ke-19 mulai banyak memperkenalkan metode-metode sejarah yang modern. Tahun 1908 orang-orang Amerika mendirikan universitas di Filipina dan mengajarkan sejarah modern. Setelah berakhirnya Perang Dunia II dan bangsa-bangsa di Asia Tenggara merdeka, mereka mulai mengambil langkah-langkah baru dalam historiografi, antara lain:
1.      Diterbitkannya buku DGE Hall mengenai sejarah Asia tenggata tahun 1955 semakin menyadarkan bangsa-bangsa di Asia Tenggara perkembangan sejarah dari kuno hingga modern merupakan unit sejarah yang lengkap.
2.       Hasil penelitian J.C. Van Leur merangsang timbulnya sejumlah karangan mengenai historiografi Indonesia yang dicetuskan dalam seminar nasional I tahun 1957.
3.      Usaha membentuk pertemuan Internasional Association of Historians of Asia, yang melakukan kongres tiga atau empat tahun sekali.




B.  Ciri-ciri Historiografi Modern di Asia Tenggara.
Kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia, Burma, Malaysia dan filipina, historiografi modern sedang dikonfrontasikan dengan Nasionalisme. Seperti terlihat dalam bentuk penulisan sejarah pasca proklamasi, kebanyakkan tulisan dibuat guna membangkitkan semangat nasional untuk melawan penjajahan Belanda. Untuk menunjukkan bahwa bangsa Belanda itu sebagai bangsa yang jahat dan selalu merugikan bangsa Indonesia. Sehingga penulisan sejarah pada masa ini banyak terdapat mengenai tokoh-tokoh besar, seperti Pangeran Diponegoro, dan lain sebagainya. Pada sejarah modern di Asia Tenggara masih mengutamakan sejarah Nasional dibandingkan dengan sejarah ilmiah. Namun dalam perkembangannya sekarang ini para sejarawan sudah mulai banyak menggunakan metode-metode dalam penulisan sejarah.
C. Tokoh dan Karyanya Historiografi Asia Tenggara Modern.
1. Daniel George Edward Hall (1891-1979) merupakan ahli sejarah British,penulis dan akademik. Beliau menulis tentang sejarah Burma. Karya terbesarnya ialah 'Sejarah Asia Tenggara' yang dikatakan sebagai ensiklopedia. Beliau menjadi profesor sejarah Asia Tenggara di Cornell University dan University of London di mana beliau akhirnya menjadi Profesor Emeritus.
2. Prof. Anthony Reid, Ph.D. lahir di Selandia Baru, 1939. Ia adalah seorang sejarawan asal Selandia Baru. Karya-karyanya banyak berkaitan dengan sejarah Aceh sejak berdirinya Kesultanan Sulawesi, Sulawesi Selatan dan sejarah modern Hindia Belanda/ Indonesia  pada abad ke – 20. Ia juga dikenal sebagai pakar Sejarah Asia Tenggara. Perkenalannya dengan Asia (Tenggara) diawali ketika pada usia 13 tahun ia ikut ayahnya bertugas di Indonesia sebagai pegawai PBB selama tiga tahun (1952-1954). Studi doktoralnya di Universitas Cambridge diselesaikan pada tahun 1969 mengenai persaingan antara Kesultanan Aceh, Belanda, dan Inggris di antara tahun 1858-1898.) Karya yang terkenal dari anthony reid adalah Southeast Asia in The Age of Commerce 1450-1680, karya Anthony Reid yang diterbitkan dua jilid itu The Lands below theWinds (1998), dan Expansion and Crisis (1993).







BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
  Historiografi modern baru berkembang di Asia Tenggara pada pertenaghan abad ke-19, setelah ilmu pengetahuan dan kebudayaan barat mulai masuk di kawasan Asia Tenggara.  Di kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia, Burma, Malaysia dan filipina, historiografi modern sedang dikonfrontasikan dengan Nasionalisme.
  Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan yaitu agar dalam mempelajari tentang sejarah Historiografi Asia Tenggara, akan lebih baik dipelajari secara komprehensif, sehingga dalam aplikasinya mahasiswa dan pendidik dapat memiliki pengetahuan yang maksimal sehingga dapat memberikan pengajaran yang optimal kepada peserta didik.























DAFTAR PUSTAKA

Anggar Kaswani. 1998. Metodologi Sejarah dan Historiografi. Yogyakarta: Beta offset.
Danar Widiyanto. 2002. Perkembangan Historiografi: Tinjauan di Berbagai Wilayah Dunia. Yogyakarta: UNY
Sartono Kartodirjo. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia. Jakarta: Gramedia.



1 komentar:

  1. According to Stanford Medical, It is in fact the one and ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh an average of 42 pounds lighter than we do.

    (And really, it is not related to genetics or some secret diet and EVERYTHING to around "how" they are eating.)

    P.S, I said "HOW", and not "WHAT"...

    TAP this link to reveal if this quick test can help you release your true weight loss possibility

    BalasHapus